Cara Sederhana Merawat Motor Matic Injeksi
Cara Merawat Matic Injeksi, Matic injeksi akhir-akhir ini menarik perhatian para pecinta roda dua, karena matic injeksi memiliki banyak kelebihan dibanding matic karburator, matic injeksi sudah memiliki tekhnologi yang tinggi karena motor matic injeksi sudah tidak memakai karburator lagi. Injeksi bukan saja memmbuat umur mesin panjang tapi injeksi dapat menekan penggunaan bahan bakar lebih irit, meskipun injeksi sudah hampir sempurna tapi kita harus rutin merawatnya agar performa motor terjaga dan tetap irit.
Berikut adalah beberapa cara mudah untuk merawat motor matic agar performa selalu terjaga, terawat dan tetap irit. yaitu dengan cara:
1. Disarankan sebelum pergi mengendarai Motor matic Injeksi panaskan dahulu mesinnya, sekitar 1 sampai 5 menit, waktu sebentar itu sudah cukup untuk memanaskan mesin dan membuat pembakaran jadi sempurna.
2. Pada saat mengendarai Matic Injeksi, pengendara jangan sering mengubah kecepatan laju motor secara mendadak, awalnya cepat tiba-tiba mengerem atau sebaliknya, alasannya cara seperti ini bisa membuat usia mesin pendek.
3. Selalu cek kondisi tanki bensin, jangan membiarkan kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong. Mengisi bensin tak perlu menunggu bensin hingga jarum menunjuk arah huruf E atauEmpty. Mesin injeksi tidak boleh kehabisan bensin.
4. Mengganti oli transmisi motor Matic Injeksi secara rutin, cara ini bisa menjadi solusi untuk mencegah keausan komponen mesin Matic Injeksi, untuk penggantian maksimal oli transmisi setiap 5 ribu km dan oli mesin secara berkala setiap 1000 km.
5. Selalu periksa kondisi busi dan aki. Sebab, kedua perangkat tersebut membuat motor Matic Injeksi bertenaga dan melaju kencang. Apabila aki atau busi sudah tidak berfungsi gantilah dengan yang baru dan orisinil di bengkel resmi.
6. memeriksa kondisi vent belt dan roller secara rutin. Jika sudah tidak layak gantilah dengan yang baru dan orisinil.
Selalu perhatikan ruang transmisi, di ruangan transmisi terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi secara berkala setiap 4 ribu km.
7. Motor matic Injeksi biasanya menggunakan single shockbreaker, maka ganti oli shockbreaker maksimal setiap 10 ribu km. Biasanya bila oli shockbreaker Matic sudah mulai harus di ganti di tandai dengan suara mendecit kalau di gunakan melewati jalan yang tidak rata.
Semoga tips ini bisa berguna untuk pengguna motor Matic Injeksi, sehingga awet dan tanpa masalah. Meskipun matic Injeksi sudah hampir sempurna tapi pengendaranya tetap harus merawat matic injeksi ini dengan benar. (AS/OF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar